5 Fakta Kecelakaan Jeju Air di Korea Selatan, dengan Ratusan Korban Jiwa

Sebuah kecelakaan tragis menimpa pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, menyebabkan 179 orang tewas. Insiden tersebut melibatkan pesawat Boeing 737-800 dan diduga disebabkan oleh kontak dengan burung.

Detail Kecelakaan:

• Maskapai: Jeju Air.

• Waktu: Minggu, 29 Desember 2024, pagi hari.

• Kerusakan Utama: Pesawat keluar landasan saat mendarat tanpa roda, menabrak pagar bandara, dan meledak.

• Tindakan Pertama: Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api dan melakukan evakuasi.

• Durasi Pemadaman: Api berhasil dipadamkan dalam 43 menit oleh 80 petugas damkar.

Kronologi dan Penyebab:

• Kecelakaan terjadi pada pukul 9.07 pagi, setelah pilot mengalami bird strike saat mendarat.

• Pilot sebelumnya menerima peringatan serangan burung dari menara pengawas bandara.

• Pesawat mencoba mendarat tanpa roda pendaratan yang berfungsi, mengakibatkan selip dan kebakaran setelah menabrak dinding.

Korban dan Selamat:

• 181 orang berada di pesawat yang kembali dari Bangkok, termasuk 6 awak dan 175 penumpang.

• 65 korban telah diidentifikasi, sedangkan 2 orang miraculously selamat.

Respons dan Tindakan Lanjutan:

• Kotak Hitam: Kedua black box pesawat telah ditemukan, memungkinkan penyelidikan lebih lanjut.

• Masa Berkabung Nasional: Presiden sementara, Choi Sang Mok, menetapkan masa berkabung selama 7 hari dan menyatakan Muan sebagai zona bencana khusus.

Pemerintah Korea Selatan dan instansi terkait berduka cita mendalam, sementara upaya bantuan dan perawatan terus dilakukan untuk mendukung keluarga korban dan selamat dari insiden tragis ini.