Institut Citra: Penetapan Hasto sebagai Tersangka Tidak Politis dan Patut Diproses

Pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, menilai penetapan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, sebagai tersangka dalam kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) Harun Masiku tidak berunsur politis. Efriza mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera menangkap Harun Masiku guna menjadikan kasus ini terang benderang.

Posisi Efriza

-Tidak Berunsur Politis: Menurut Efriza, langkah hukum terhadap Hasto Kristiyanto tidak memiliki motif politis.

-Pemanggilan Harun Masiku: Efriza menekankan pentingnya penangkapan Harun Masiku oleh KPK untuk menjaga proses hukum yang positif.

Pandangan Terhadap Kasus

-Arogansi Kekuasaan: Efriza menyoroti arogansi Hasto dalam mencoba mengatur PAW, yang kemudian dicoba diganti melalui suap.

-Cederai Demokrasi: Meskipun tidak langsung merugikan rakyat, tindakan tersebut dinilai sebagai pengabaian terhadap mekanisme demokrasi.

Tuntutan dan Harapan

-Sistem Rekrutmen Caleg: Kasus ini juga menunjukkan tanda tanya terhadap sistem rekrutmen caleg di PDIP.

-Peran KPK: Efriza berharap penanganan ini akan membawa sinyal positif terkait upaya KPK dalam memberantas korupsi di partai politik.

Melalui sikapnya, Efriza menyatakan bahwa penegakan hukum dalam kasus ini merupakan ujian awal bagi KPK untuk menghasilkan partai yang berfungsi secara demokratis di Indonesia.